BIOGRAFI KILLING ME INSIDE (update 2013)
Oke sobat kali ini njeld akan ngasih informasi tentang BIOGRAFI KILLING ME INSIDE. KMI adalah band favorit saya, dan kemarin saya untuk pertama kalinya lihat KMI secara live di Sabuga (indoor) Bandung, sungguh pengalaman yang menyenangkan sekali bisa lihat dari dekat karena saya nonton berada di deret paling depan dan juga saya dapat pick gitar spesial dari bang Josaphat Klemens, kenapa spesial? karena pick gitar itu saya dapatkan setelah Josa melakukan melodi di lagu terakhir (Tormented) pada acara itu dan melemparnya kedepan dan langsung saya tangkap :) haha, wah keasyikan cerita nih oke kita kembali ke pembahasan awal yaitu BIOGRAFI KILLING ME INSIDE .
KILLING ME INSIDE Formasi awal :
Nama: Sansan Choa (vokal)
Band : Killing Me Inside ( Out ). Pee Wee Gaskins ( Stay )
TTL : Jakarta, 07 January 1986
Nama : Josaphat Klemens (gitar I)
Band : Killing Me Inside
TTL : Bogor, 31 Desember 1987
Nama : Raka Cyril Damar
TTL : Jakarta, 16 Agustus 1989
Band : Killing Me Inside ( Out ) , Vierra ( Stay )
Nama : Onadio Leonardo
Band : Killing Me Inside
Sebagai : Backin Vokal / Bassist
Nama : Rendy
TTL : Jakarta, 17 Juni 1988
Band : Killing Me Inside ( Out )
Sebagai : Drummer
Album pertama "A Fresh Start For Something New"
Debut album mereka berjudul "A Fresh Start For Something New" dirilis pada awal Desember 2008 dibawah kendali Label IndieFast Youth Records. Lagu "Torment (Tormented)" yang menjadi single langsung membuat nama Killing Me Inside terkenal di dunia musik indie Indonesia. Killms juga melakukan debut launching albumnya di 2 Negara yaitu Indonesia dan Malaysia.
Pada pertengahan 2008, Raka Cyril Damar (Guitaris) Killing Me Inside terpaksa mengundurkan diri untuk bergabung dengan band lain (Vierra) karena beberapa alasan.
"Gue harus mengundurkan diri dari band ini (Killms) karena adanya bentrok antara 2 band yaitu Killing Me Inside dan Vierra. Kedua band ini akan menjalankan kontrak dimana suatu pihak tidak membolehkan playernya untuk mempunyai lebih dari 1 band. Saat ini gue berada di posisi yang bagi gue hasil akhirnya sama skali bukan apa yang gua inginkan, dimana gue diharuskan untuk memilih Vierra yang disebabkan oleh "suatu faktor keluarga" yang sama sekali gak bisa gue tolak," kata Raka Cyril Damar sang Guitarist itu seperti yang dituliskan di Blog Myspace Killms.
Kemudian pada tahun itu, memasuki 2009, setelah beberapa kali manggung dan melakukan tour, Sansan (Vokalis) dan Rendy (Drum) meninggalkan band Killing Me Inside dan juga karena beberapa alasan. Sansan sebagai vokalis keluar karena memang pilihannya dia sendiri untuk keluar dan pindah di band Pee Wee Gaskins dan Rendy sebagai Drummer mengundurkan diri karena sibuk kuliah untuk rencana jangka panjangnya demi masa depan.
Lalu tidak lama kemudian, seorang Bassist ( Agung ) dan Drummer ( Davi Frisya ) bergabung dalam Killing Me Inside band ini. Dan Band ini membuat formasi baru, yaitu :
- Vokal : Onadio Leonardo
- Guitaris : Josaphat Klemens
- Bassist : Agung
- Drummer : Davi Frisya
Davi , Josaphat , Onadio , Agung
Formasi tersebut tidak bertahan lama kemudian Agung sang Bassist Keluar ( out ) dari band Killing Me Inside ini. Dan pada akhirnya Band Ini terdiri dari 3 personil. dan 1 Additional Personil.
Album kedua " Self Titled"
Pada Agustus 2010, Killing Me Inside merilis album self-titled mereka melalui Royal Prima Musikindo. Album ini merupakan album pertama mereka sejak formasi mereka berubah dan album pertama mereka di RPM.
Lima dari sepuluh track pada album ini merupakan lagu-lagu yang direkam ulang dari album pertama mereka. Di album ini juga terdapat 3 lagu baru yang menggunakan lirik bahasa Indonesia dan digarap tanpa adanya vokal scream. Di antara ketiga lagu tersebut, salah satunya adalah lagu "Biarlah" yang menjadi single pertama mereka. Lagu "Biarlah" diterima secara positif oleh masyarakat umum dan menjadi soundtrack film "Air Terjun Pengantin". Tetapi respon sebaliknya ditunjukkan oleh fans awal mereka. Fans-fans awal mereka justru kecewa dengan perubahan genre yang drastis dari Killing Me Inside.
Album kedua Killing Me Inside ini berhasil menembus angka penjualan 50.000 copy dan meraih penghargaan Platinum dari Royal Prima Musikindo. Killms juga berhasil menyabet 2 Penghargaan dari Indigo Digital Music Awards 2010 sebagai The Best Indie Music dan The Best New Artist. Dalam rangka penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2011, Killms hanya masuk nominasi di kategori Pendatang baru dan Self-Titled "Killing Me Inside" sebagai Album Rock terbaik.
Di akhir tahun 2011, Killing Me Inside berencana ingin merilis album kembali. Namun pada tanggal 18 September 2011, Davi Frisya memutuskan untuk mengundurkan diri dari Killing Me Inside. Davi mengumumkan pengunduran dirinya melalui akun twitternya:
"Dengan ini saya menyatakan kalo saya bukan lg Drummer dr Killing Me Inside. Terima kasih teman2 yg sdh mendukung saya selama ini :) "
Dan tak lama kemudian Killms pun baru-baru ini mengumumkan formasi terbarunya, dan Rudye pun telah berubah menjadi anggota tetap Killing Me Inside ditambah Putra yang bergabung dengan Killing Me Inside sebagai additional drum untuk menggantikan Davi diposisi drummer. Killms mulai memasuki dapur rekaman untuk pembuatan album ketiga. Single dari album ketiga telah dirilis akhir Desember 2011 yang berjudul "Melangkah". Dan inilah formasi Saat ini dari Killms yang terdiri atas Onadio (vokal), Josaphat (gitar), Rudye (keyboard), Angga (additional bass), Putra (additional drum). Killms akhirnya berhasil meraih penghargaan dalam acara Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2012 sebagai kategori karya produksi Rythm & Blues Terbaik untuk lagu Biarlah feat Gading Marten.
Album ketiga "ONE REASON"
Killms telah menyelesaikan Project albumnya yang ke-3 pada akhir bulan Mei 2012. Album "One Reason" dirilis/dipasarkan pada bulan September.
dengan hitsa single dua mereka yang berjudul "Menyesal"
masih mengusung tema percintaan dan semangat yang merupakan ciri dari lagu mereka, membuat para fans mereka yang loyal yand di beri nama Streatteam tetap Mensuport mereka
pemilihan lagu "Menyesal" sebaga hits single kedua mereka di album "One Reason" merupakan bukan hal yang mudah, ini karena dalam lagu mereka mempunyai kualitas yang bagus semua dan berkarakter hampir sama kuat dan seimbang.
"Menyesal" menjadi hits single yang akan mereka lempar ke pecinta musik Indonesia.
Posting Komentar